Pinisi Boat Logo. Made in a simple style with subtle elements. This


Logo Kapal Pinisi Vector

Deskripsi dan Sejarah Perahu pinisi merupakan jenis perahu tradisional yang merupakan hasil dari teknologi tradisional masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Perahu pinisi mempunyai ciri miliki dua tiang kayar utama dan tujug buah layar; tiga buah layar di ujung depan, dua di tengah, dan dua di belakang. Perahu ini memiliki fungsi utama sebagai pengangkut barang antar […]


Membuat Perahu Pinisi YouTube

Literally, the word pinisi refers to a type of rigging (the configuration of masts, sails and ropes ('lines')) of Indonesian sailing vessels.A pinisi carries seven to eight sails on two masts, arranged like a gaff-ketch with what is called 'standing gaffs' — i.e., unlike most Western ships using such a rig, the two main sails are not opened by raising the spars they are attached to, but.


PERAHU PINISI Dalam Tradisi Lisan Masyarakat Sulawesi Selatan Koran

ABSTRAK Perahu pinisi merupakan kapal layar yang dibuat oleh masya rakat pesisir Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bulukumba. Menurut sejarahnya, perahu pinisi tercipta dari serpihan kapal.


Sailing Ship Logo Pinisi Ship Vintage Blue Ship in the Sea Design

Dies Natalis ke-66 Universitas Hasanuddin tahun 2022 bertemakan "Working Together for Unhas Excellence" dengan slogan UNHASku Bersatu, UNHASku Kuat. Memiliki logo yang menggambarkan perahu pinisi yang sedang berlayar mengarungi samudera dengan latar belakang bola bumi. Dekan Fakultas Pertanian Unhas Prof Salengke selaku Ketua Umum Panitia.


Sailing Ship Logo Pinisi Ship Vintage Blue Ship in the Sea Design

Pulau Jeju, Korea Selatan - Melalui Sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Pulau Jeju, Korea Selatan, Pinisi: Seni Pembuatan Perahu di Sulawesi Selatan (Art of boatbuilding in South Sulawesi) akhirnya resmi ditetapkan ke dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO.Penetapan Pinisi: Seni Pembuatan Perahu di Sulawesi Selatan ini merupakan bentuk pengakuan dunia Internasional terhadap.


Desain Perahu Pinisi menggunakan Corel Draw Irfanmuse Blog

KOMPAS.com - Perahu Phinisi merupakan perahu layar khas tradisional yang berasal dari Suku. Bugis yang berada di Kabupaten Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan. Suku Bugis dikenal sebagai pelaut handal. Di mana piawai mengarungi lautan dan samudera luas hingga berbagai kawasan Nusantara maupun dunia. Perahu yang digunakan adalah Perahu Phinisi.


Pinisi Boat Logo. Made in a simple style with subtle elements. This

Afif Farhan. Jakarta - Perahu Pinisi telah menjadi kebanggan suku Bugis dari masa lalu hingga sekarang. Pembuatan perahu pinisi terletak di Desa Tanah Beru, Bulukumba, 150 kilometer dari Kota Makassar. Perahu pinisi memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang.


Unhas Luncurkan Ikon Perahu Pinisi sebagai Logo Dies Natalis ke66, Ini

Bagi para siswa, yuk belajar mengenai suku Bugis dan perahu pinisi yang legendaris. Merangkum dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbud Ristek ), Jumat (4/2/2022), suku Bugis dikenal sebagai suku yang andal dan juga piawai mengarungi lautan hingga samudra di Nusantara maupun dunia.


Sailing Ship Logo Pinisi Ship Vintage Blue Ship in the Sea Design

1402. Seni pembuatan Perahu Pinisi yang menjadi kebanggaan suku Bugis, secara resmi ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 7 Desember 2017 di Korea Selatan. Penetapan tersebut dilakukan oleh UNESCO ( United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization ), badan PBB yang menangani kerja sama dunia bidang.


Sailing ship logo pinisi ship vintage blue ship Vector Image

Kapal pinisi merupakan sejenis kapal layar tradisional dari Suku Bugis, yang memang sejak zaman dahulu terkenal sebagai pembuat perahu dan pelaut. Perahu tradisional ini memiliki dua tiang layar utama dengan tujuh buah layar. Tiga layar dipasang di ujung depan, dua layar di bagian depan, dan dua layar lagi dipasang di bagian belakang perahu.


Top Ide Logo Perahu, Konsep Penting!

ABSTRAK Perahu pinisi merupakan kapal layar yang dibuat oleh masya rakat pesisir Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bulukumba. Menurut sejarahnya, perahu pinisi tercipta dari serpihan kapal pangeran Sawerigading yang karam diperairan Bulukumba setelah ia menjemput sang kekasih yaitu Wacudai yang berada di daratan Cina. Dalam proses eksplorasi penulis melakukan riset langsung ke lokasi.


Top Ide Logo Perahu, Konsep Penting!

Hingga sekarang, pembuatan perahu pinisi sebagai kerajinan asli Suku Bugis masih bisa Anda lihat sendiri. Dari Bulukumba ke Tana Beru bisa dicapai dengan kendaraan bermotor, dengan jarak sekitar 23 kilometer.Pinisi punya dua tiang dan tujuh layar. Tiga di ujung depan, dua di bagian depan, dua lagi bagian belakang..


Vector del logo de Phinisi. Plantilla vector de stock (libre de

Foto Perahu Pinisi. Foto 41,8 Ribu Video 9,8 Ribu Pengguna 7. Filter. Semua Orientasi. Semua Ukuran. Sebelumnya123456Berikutnya. Unduh dan gunakan 40.000+ foto stok Perahu Pinisi secara gratis. Ribuan gambar baru setiap hari Sepenuhnya Gratis untuk Digunakan Video dan gambar berkualitas tinggi dari Pexels.


Perahu Pinisi Busursulsel

Pinisi di pelabuhan Paotere, Makassar Gambar Pinisi dengan lambung tipe Lamba Pinisi Lamba bermesin.. Istilah pinisi, pinisiq, pinisi', atau phinisi mengacu pada jenis sistem layar (rig), tiang-tiang, layar, dan konfigurasi tali dari suatu jenis kapal layar Indonesia.Sebuah pinisi membawa tujuh hingga delapan layar dengan dua tiang, diatur seperti gaff-ketch dengan apa yang disebut standing.


Logo Kapal Pinisi 47+ Koleksi Gambar

Karena perahu juga, pakar maritim itu sejenak meninggalkan Sulawesi Selatan dan hadir bersama Kementerian Kemaritiman untuk menyerahkan replika perahu pinisi 'Maritim Jaya' yang kini dipajang di.


Logo Kapal Pinisi 47+ Koleksi Gambar

Known distribution of the Lapita culture Reconstruction of the face of a Lapita woman. National Museum of Ethnology (Japan) The Lapita culture is the name given to a Neolithic Austronesian people and their distinct material culture, who settled Island Melanesia via a seaborne migration at around 1600 to 500 BCE. They are believed to have originated from the northern Philippines, either.